Diklat Pembuat Alat Bantu Pengajaran ( Teaching AID ) Bersama VEDC MALANG ( BBPPMPVBOE )
Dalam mengelola pembelajaran guru dituntut untuk menguasai berbagai metode pembelajaran dan menciptakan alat bantu pengajaran (teaching aid) untuk memudahkan siswa memahami konsep kejuruan. Salah satunya metode pembelajaran yang digunakan pada pendidikan kejuruan adalah Project Based Learning (PjBL) melalui diklat pembuatan alat bantu pengajaran (Teaching Aid).
PjBL merupakan metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Hal ini diterapkan guna menjawab persoalan terkait kebutuhan tenaga kerja saat ini. Dengan metode ini pembelajaran di satuan pendidikan vokasi menitikberatkan tidak hanya pada hard skill, namun juga pembentukan soft skill dan karakter.
Hal tersebut disampaikan Pak Eko Subiyantoro selaku subkoordinator TU/RT, Humas dan BMN BBPPMPVBOE pada saat penutupan diklat Pembuatan Alat Bantu Pengajaran Teaching Aid di SMKS Al-Huda Kediri yang berlangsung mulai 22 s.d 27 November 2021).
Dalam sambutannya disampaikan bahwa program ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, hasilnya dapat dirasakan secara langsung pada sekolah dan mempermudah guru dalam mentransformasikan ilmunya pada siswa didik sehingga mempercepat transfer ilmu dalam memahami materi, membantu para guru dan siswa mengarah pada proses pembelajaran kongkrid dari abstrak menjadi nyata, ditambahkan pula bahwa dengan Teaching Aid ini para siswa didik menjadi interaktif, kreatif dan aktif sehingga pembelajaran lebih konstruktif dan menarik, Model pembelajarannya klasikal berkumpul bersama dalam satu kelas dimana peserta didik dapat mengamati, mencoba dan menganalisa serta mengkomunikasikan.
Beliau berharap apa yang diperoleh dari BBPPMPVBOE dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut untuk modul modul training yang lain pula.
Penjelasan tersebut di Aamini oleh guru 10 SMK Se-Kabupaten Banyuwangi sebagai peserta pada sesi tanyajawab pada saat acara penutupan Teaching Aid Pembuatan Alat Peraga IOT (Internet Of Think), “ini merupakan ilmu yang sangat bermanfaat suatu pengalaman baru dalam pembuatan teaching aid, yang pertama pengalaman dalam mengajar bagaimana membuat siswa itu cerdas siswa aktif berfikir”, yang kedua cara membuat RPP dengan metode pembelajarannya dari merakit, menyolder, membuat alat IOT hingga jadi alat peraga,”ujarnya mantap.